Minggu, 31 Agustus 2014

Biasakan Hidup Sehat di Tanah Suci

Seorang petugas memberikan suntikan vaksin meningitis kepada calon jamaah haji di Puskesmas Petisah, Medan, Sumut
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Jelang pemberangkatan ibadah haji 1435 H kali ini, banyak isu-isu terkait penyebaran virus penyakit yang mengancam kesehatan para tamu Allah. Pemerintah Indonesia berpesan pada para jamaah agar bergaya hidup sehat selamadi Tanah Suci.

"Upaya yang bisa dilakukan oleh jemaah haji adalah dengan melakukan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), seperti mencuci tangan dan menggunakan masker, gizi seimbang, dan minum teratur," terang Kepala Pusat Kesehatan Haji  Dr. dr. Fidiansjah, Sp. KJ, MPH, Sabtu (30/8)

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini pihaknya juga menyosialisasikan pada para calon jamaah haji agar tak perlu khawatir terjangkit virus Ebola yang mengancam daya tahan tubuh. Serta Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang menyerang saluran pernafasan atas.

Fidiansjah memastikan, badan kesehatan dunia, WHO telah menetapkan status negara-negara yang menjadi endemi Ebola, yakni Nigeria, Guinea, Liberia, dan Sierra Leone dalam kondisi darurat global. Penetapan status ini, membatasi penduduk dari negara lainnya untuk keluar-masuk dari negara endemik Ebola.

Di sisi lain, Pemerintah Arab Saudi ikut menangguhkan pemberian visa ke negara-negara terjangkit virus Ebola. "Potensi keluar-masuknya pasien Ebola ke Tanah Suci kecil, kekhawatiran tidak perlu dimunculkan karena tidak ada pengantarnya," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar